Tulisan ini hanya memperkenalkan kulit luarnya saja mengenai Relation/Pemetaan/Join. Namun demikian diharapkan walaupun sangat terbatas mudah-mudahan ada manfaatnya. Relation/pemetaan/join pada dasarnya berfungsi untuk membuat hubungan antara satu tabel dengan tabel yang lainnya. Relation ini bisa dibentuk pada saat mendesain suatu database atau pada saat mengakses database(Retrieve Data). Penerapan Relation/Pemetaan/Join dapat anda lihat sebagai berikut :
Inner Join
Inner join berfungsi
sebagai pemetaan relasi one-to-one (satu ke satu), yaitu dimana hanya satu
record tabel A yang sama dengan satu record tabel B, dan hanya satu record
tabel B yang sama dengan satu record tabel A.
Left Outer Join
Left outer join berfungsi sebagai
pemetaan relasi many-to-one (banyak ke satu), yaitu dimana beberapa record
tabel A yang sama dengan satu record tabel B.
Right Outer Join
Right outer join berfungsi
sebagai pemetaan relasi one-to-many (satu ke banyak), yaitu dimana hanya satu
record tabel A yang sama dengan beberapa record tabel B.
Full Outer Join
Outer join berfungsi
sebagai pemetaan relasi many-to-many (banyak ke banyak), yaitu dimana beberapa
record tabel A yang sama dengan satu record tabel B, dan beberapa record tabel
B yang sama dengan satu record tabel A.
Apakah Microsoft Access menerapkan Inner Join,
Left Outer Join, Right Outer Join, fan Full Outer Join? Ternyata Microsoft
Access hanya menerapkan tiga bagian saja pada saat membuat relasi dalam sebuah
Query. Dan untuk Full Outer Join baru bisa dilaksanakan pada Microsoft SQL
Server.
0 komentar:
Posting Komentar